Perceptions of Tax Corruption, Quality of Fiscus Service, Organizational Climate, Attitude of Fiscus, Taxpayer's Motivation, and Taxpayer Compliance

Gregorius Jeandry; Rena Mustari Mokoginta

doi:10.32535/ijafap.v6i2.1788

Perceptions of Tax Corruption, Quality of Fiscus Service, Organizational Climate, Attitude of Fiscus, Taxpayer's Motivation, and Taxpayer Compliance

Gregorius Jeandry, Rena Mustari Mokoginta

Abstract

This study aims to determine the influence of perceptions of tax corruption, the quality of fiscus services, the organizational climate, the attitude of fiscus, and taxpayers' motivation on taxpayer compliance. The population in this study were individual taxpayers registered with the Ternate KPP, with a sample of 93 respondents. The analysis tool used is multiple linear regression analysis using SPSS 26. The results showed that the organizational climate and motivation of taxpayers positively affected taxpayer compliance, while the perception of tax corruption, the quality of fiscus services, and the attitude of fiscus did not affect taxpayer compliance.

Keywords

Taxpayer Compliance; Perception of Tax Corruption; Quality of Fiscal Service; Organizational Climate; Attitude of Fiscal; Taxpayer Motivation

Full Text:

PDF

References

Agustiantono, D., & Prastiwi, A. (2012). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan wajib pajak orang pribadi: Aplikasi TPB (studi empiris wpop di kabupaten pati) (Doctoral Dissertasion. Universitas Diponegoro, Semarang).

Anggraini, F., & Waluyo. (2014). Faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan wajib pajak orang pribadi (Studi pada wajib pajak orang pribadi yang terdaftar di KPP Kebayoran Baru Tiga). Jurnal Akuntansi, 1(1), 51–68. doi:10.25105/jmat.v1i1.4905

Arismayani, N. L., Yuniarta, G. A., & Yasa, I. N. P. (2017). Pengaruh modernisasi sistem administrasi perpajakan, motivasi wajib pajak, dan tingkat kepercayaan pada pemerintah dan hukum terhadap kepatuhan wajib pajak. JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Undiksha, 8(2), 1-11. doi: 10.23887/jimat.v8i2.13185

Budiatmanto, A. (1999). Studi evaluasi kepatuhan wajib pajak sebelum dan sesudah reformasi perpajakan tahun 1983: Studi pada kantor wilayah VIII Direktorat Jendral Pajak Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Retrieved from http://etd.ugm.ac.id/index.php?mod=penelitian_detail⊂=PenelitianDetail&act=view&typ=html&buku_id=4027

Christianto, V. F., & Suyanto, S. (2014). Pengaruh pemahaman tindak pidana korupsi dan pemahaman penghindaran pajak terhadap tingkat kepatuhan wajib pajak dalam pembayaran pajak di Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Ekonomi Akuntansi Dan Manajemen, 13(1), 35–52.

Ginting, A. V., Sabijono, H., & Pontoh, W. (2017). Peran motivasi dan pengetahuan perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak (Studi empiris pada WPOP Kecamatan Malalayang Kota Manado). Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis Dan Akuntansi, 5(2), 1998–2006. doi:10.35794/emba.v5i2.16483

Halawa, J., & Saragih, J. L. (2017). Pengaruh kesadaran perpajakan, sanksi pajak, sikap fiskus, terhadap kepatuhan wajib di KPP Pratama Lubuk Pakam. Jurnal Riset Akuntansi & Keuangan, 3(2), 243–256. doi:10.54367/jrak.v3i2.449

Illahi, S. K., & Marlina, M. (2019). Pengaruh pemahaman peraturan perpajakan dan motivasi wajib pajak terhadap kepatuhan wajib pajak pada KPP Pratama Padang Satu. Aconfiba, Academic Conference For Accounting 1, 555–568.

Indrawati, V. (2019). Pengaruh persepsi korupsi, kualitas pelayanan, sanksi perpajakan, dan sistem administrasi perpajakan modern terhadap kepatuhan wajib pajak dengan tingkat pendidikan sebagai variabel kontrol. Retrieved from https://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/16129

Iqbal, M. (2015). Pajak sebagai ujung tombak pembangunan. Retrieved from https://www.pajak.go.id/content/article/pajak-sebagai-ujung-tombak-pembangunan padahttp://www.pajak.go.id/content/article/pajak-sebagai-ujung-tombak-pembangunan pada30

Jatmiko, A. N. (2006). Pengaruh sikap wajib pajak pada pelaksanaan sanksi denda, pelayanan fiskus dan kesadaran perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak (Studi empiris terhadap wajib pajak orang pribadi di kota semarang) (Bachelor’s Thesis. Universitas Diponegoro, Semarang).

Jotopurnomo, C., & Mangoting, Y. (2013). Pengaruh kesadaran wajib pajak, kualitas pelayanan fiskus, sanksi perpajakan, lingkungan wajib pajak berada terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi di Surabaya. Tax & Accounting Review, 1(1), 49–54.

Julianti, M., & Zulaikha, Z. (2014). Analisis faktor–faktor yang mempengaruhi kepatuhan wajib pajak orang pribadi untuk membayar pajak dengan kondisi keuangan dan preferensi risiko wajib pajak sebagai variabel moderating (Studi kasus pada wajib pajak yang terdaftar di KPP Pratama Candisari. Diponegoro Journal of Accounting, 3(2), 793–807.

Kartika, R., Jefri, U., & Suhartati, F. (2020). Pengaruh persepsi korupsi dan kualitas pelayanan fiskus terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Cilegon. Rekaman: Riset Ekonomi Bidang Akuntansi Dan Manajemen, 4(1), 126–134.

Mahdi, S. A., Djaelani, Y., Suwito, S., & Buamonabot, I. (2021). Determinants of fraud prevention with spiritual intelligence as moderator. Studies of Applied Economics, 39(12), 1–16. doi:10.25115/eea.v39i12.6004

McMahon, C. (2001). Collective rationality and collective reasoning. Cambridge: Cambridge University Press.

Munandar, A. S. (1995). Psikologi industri dan organisasi. Jakarta: Universitas Terbuka.

Paramitha, D. A., & Risanti, R. M. (2019). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan wajib pajak orang pribadi di KPP Pratama Kediri. Revolusi Industri 4.0 VS Society 5.0: Quo Vadis Masa Depan Ekonomi Indonesia Berdaulat, 321–333.

Pemerintah Republik Indonesia. Undang-Undang Republik Indonesia No. 16 Tahun 2009 Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang No. 5 Tahun 2008 Tentang Perubahan Keempat Atas Undang- Undang No. 6 Tahun 1983 Tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan. , Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4953 § (2009).

Rachmania, F. M., Astuti, E. S., & Utami, H. N. (2016). Pengaruh persepsi korupsi pajak dan kualitas pelayanan fiskus terhadap kepatuhan wajib pajak (Studi pada wajib pajak orang pribadi yang terdaftar di Kpp Pratama Batu). Retrieved from https://core.ac.uk/download/pdf/296878697.pdf

Rahayu, S., & Lingga, I. S. (2009). Pengaruh modernisasi sistem administrasi perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak (Survei atas wajib pajak badan pada KPP Pratama Bandung “X”). Jurnal Akuntansi, 1(2), 119–138. doi:10.28932/jam.v1i2.375

Robbins, S. P., & Judge, T. (2012). Essentials of organizational behavior. New Jersey : Prentice-Hall

Robbins, S. P., & Judge, T. A. (2017). Organizational Behavior (17th ed.). London: Pearson.

Setiyani, N. M., Andini, R., & Oemar, A. (2018). Pengaruh motivasi Wajib Pajak dan pengetahuan perpajakan terhadap kepatuhan Wajib Pajak orang pribadi dengan kesadaran Wajib Pajak sebagai variabel intervening (Pada kantor pelayanan pajak pratama di Kota Semarang). Journal of Accounting, 4(4), 1–18.

Simanjuntak, O. D. P., & Sucipto, T. N. (2018). Pengaruh motivasi membayar pajak terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi di Kantor Pelayanan Pajak Ratama Medan Petisah. Jurnal Mutiara Akuntansi, 3(2), 25–33.

Solikhah, B., & Winarsih, A. M. (2016). The effects of media coverage, industry sensitivity, and corporate governance structure on the quality of environmental disclosures. Jurnal Akuntansi Dan Keuangan Indonesia, 13(1), 1–22.

Stringer, R. (2002). Leadership and organizational climate. New Jersey: Prentice-Hall.

Sumampouw, O. O. (2022). Analysis of tax incentive implementation for MSME taxpayers affected by COVID-19 in Tomohon City. International Journal of Applied Business and International Management (IJABIM), 7(1), 59-74. doi:10.32535/ijabim.v7i1.1442

Supramono, & Damayanti, T. W. (2010). Perpajakan Indonesia-mekanisme dan perhitungan. Yogyakarta: Andi.

Susmita, P. R., & Supadmi, N. L. (2016). Pengaruh kualitas pelayanan, sanksi Perpajakan, biaya kepatuhan pajak, dan penerapan e-filing pada kepatuhan Wajib Pajak. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, 14(2), 1239–1269.

Tagiuri, R., Litwin, G. H., & Barnes, L. B. (1968). Organizational climate: Explorations of a concept. Cambridge: Division of Research, Graduate School of Business Administration, Harvard University.

Tambun, S., & Septriani, M. (2018). Dampak persepsi korupsi pajak dan konflik wajib pajak terhadap kepatuhan wajib pajak dimoderasi oleh sosialisasi direktorat jendral pajak. Media Akuntansi Perpajakan, 3(2), 40–50. doi:10.52447/map.v3i2.1862

Taylor, S. A., Sharland, A., Cronin, J. J., & Bullard, W. (1993). Recreational service quality in the international setting. International Journal of Service Industry Management, 4(4), 68–86. doi:10.1108/09564239310044316

Tiraada, T. A. (2013). Kesadaran perpajakan, sanksi pajak, sikap fiskus terhadap kepatuhan wpop di kabupaten minahasa selatan. Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis Dan Akuntansi, 1(3), 960–1079. doi: 10.35794/emba.1.3.2013.2305

Uno, H. B. (2008). Teori motivasi dan pengukurannya. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Veronica, A. (2015). Pengaruh sosialisasi perpajakan, pelayanan fiskus, pengetahuan pajak, persepsi pengetahuan korupsi, dan sanksi perpajakanterhadap kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi (Wpop) pada KPP Pratama Senapelan Pekanbaru. Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Ekonomi, 2(2), 1–15.

Wibisono, A. F. (2017). Analisis persepsi korupsi pajak dan iklim organisasi terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi karyawan. Jurnal Riset Manajemen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Widya Wiwaha Program Magister Manajemen, 4(2), 169–180. doi:10.32477/jrm.v4i2.54

Wirawan, N. (2007). Budaya dan iklim organisasi. Jakarta: Salemba Empat.

Zain, M. (2010). Manajemen perpajakan. Jakarta: Salemba Empat.

DOI: https://doi.org/10.32535/ijafap.v6i2.1788